Trenggalek - Pemerintah Daerah Kabupaten Trenggalek mendapatkan penghargaan dari United States Agency for International Development (USAID). Penghargaan ini diberikan, karena dianggap bisa mendukung perkembangan kewirausahaan dalam program jadi pengusaha mandiri (JAPRI).
Penghargaan ini diberikan secara langsung oleh Jeffery P.Cohen, Mission Director USAID Indonesia kepada Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhamad Natanegara di Grand Ballroom, Mercure Hotel Mirama, Surabaya, Rabu (9/2/2022).
Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhamad Natanegara mengatakan, program JAPRI ini selaras dengan cita - cita Pemkab Trenggalek yang ingin menciptakan 5000 pengusaha perempuan (female preneur) baru di daerahnya.
" Kita patut bersyukur, karena ini sebuah keberkahan bagi Kabupaten Trenggalek, " ucapnya.
Baca juga:
Pj.Sekda Trenggalek Tinjau Penyaluran BSP
|
Syah Nata menuturkan, dianggap sebuah keberkahan, karena cita - cita Pemkab Trenggalek untuk menciptakan 5000 pengusaha perempuan baru ini sangat membantu.
" Kabupaten Trenggalek memiliki 2.468 wirausaha baru yang terintervensi program JAPRI, " imbuhnya.
Syah Nata menyebut, 389 diantaranya memiliki legalitas usaha dan 1.267 perempuan muda membuka usaha baru dan mengalami peningkatan pendapatan.
" Ini adalah tujuan utama Pemkab Trenggalek, karena berdasarkan survei bila perempuan berpenghasilan akan dikembalikan untuk perbaikan gizi ddan pendidikan keluarga, " ungkapnya.
Sementara itu, Pimpinan Proyek USAID JAPRI Anna Juliastutik menjelaskan, USAID JAPRI itu bertujuan untuk meningkatkan kesempatan kerja melalui kewirausahaan bagi individu miskin dan rentan serta penyandang disabilitas.
Anna menyampaikan, JAPRI akan fokus pada promosi wirausaha melalui penguatan kemampuan kewirausahaan.Dengaj memastikan perempuan muda miskin dan rentan mendapatkan akses dan menerima pelatihan ketrampilan dasar dan kewirausahaan.
" Jadi program JAPRI fokus pada pelatihan.Pelatihan untuk pendamping, Pelatihan kewirausahaan, One Day Business Training dan Pendampingan serta mentoring usaha, " ujarnya (ags).