Trenggalek - Berkunjung ke salah satu daerah ada hal yang wajib yang tidak boleh dilupakan, yakni membeli oleh - oleh.Tak terkecuali berkunjung ke Trenggalek.
Berkunjung ke Trenggalek, salah satu oleh - oleh yang wajib kita bawa pulang adalah jajanan khasnya.
Di Trenggalek, tepatnya jika kita melewati jalan utama Trenggalek - Tulungagung, tepatnya di daerah Bendorejo, Kecamatan Pogalan, tersedia pusat oleh - oleh jajanan khas Trenggalek yang tokonya berjajar rapi di kedua sisi jalan tersebut.
Jalan ini sengaja dijadikan sentra penjualan oleh - oleh khas Trenggalek.Toko - toko tersebut mayoritas menjual jajanan yang sama.Namun, para pedagang bersaing secara sehat.
Para pengunjung akan dimanjakan oleh bermacam - macam jajanan khas Trenggalek:
1.Alen - Alen
Jajanan ini merupakan jajanan yang paling utama dan mendarah daging sebagai jajanan khas Trenggalek.Alen - Alen adalah jenis makanan ringan kering yang digoreng pakai minyak dan berbentuk seperti cincin.
2.Tempe Kripik
Baca juga:
Visit Wonderful West Sumatera Barat 2023
|
Jajanan Tempe Kripik lebih terlihat seperti butiran kedelai yang ditata rapi dan berbentuk kotak tipis yang kemudian digoreng kering dan tidak menggunakan tepung.
3.Macho
Macho ini berbentuk bulat atau tabung memanjang yang berupa butiran beras dan menempel pada gula merah di dalamnya.
4.Jenang
Warga Mataraman, terutama Trenggalek membuat jenang saat perayaan hari besar sejak dulu.Jenang ini terbuat dari beras atau ketan dan dimasak dengan santan lalu diberi gula merah.
5.Enting - Enting Kacang
Enting - Enting Kacang ini merupakan jajanan kuno dan terbuat dari kacang dan tambahan gula merah.
Baca juga:
Weekend Ber-Commuter Line Ria
|
6.Tahu Walik
Sebagai salah satu daerah penghasil kedelai, jajanan yang sekarang menjamur di kios - kios adalah tahu walik.Tahu walik ini berupa tahu goreng yang hanya diambil kulitnya dan kemudian digoreng dengan beberapa bumbu lain.
Menurut penuturan salah satu pedagang jajanan khas Trenggalek, Sri, jika stok jajanannya diperoleh dari wilayah beberapa kecamatan." Saya berjualan hampir 12 tahun dan Alhamdulillah bisa untuk biaya hidup, " ucapnya, Rabu (2/11/2022) siang.
Sri menyebut, mayoritas pembelinya adalah para wisatawan yang berkunjung ke Trenggalek dan wisatawan yang kebetulan lewat di jalan ini.
Ia mengakui, jika di kiosnya juga menjual makanan khas daerah lain, seperti telo ungu dari Jawa Tengah dan gambir dari Blitar.
" Ada pelanggan khusus yang datang ke sini.Alen - Alen, Macho dan tempe kripik yang paling banyak dicari pembeli luar kota, " tutupnya (ags).